Prosesor adalah nama singkat
dari mikroprosesor CPU (Central Processing Unit). Komponen ini berupa sebuah
chip (chip atau IC/Integrated Circuit) adalah sekeping silikon berukuran
beberapa milimeter persegi yang mengandung puluhan ribu transistor dan komponen
elektronik yang lain.
Prosesor sering kali disebut sebagai otak komputer meskipun penyebutan seperti
itu tidak tepat sepenuhnya. Prosesor hanya bertindak sebagai mesin pemroses
tetapi tidak sebagai pengingat. Fungsi pengingat ditangani oleh komponen
tersendiri yang dinamakan memory. Prosesor memegang peranan yang sangat penting
dalam sistem komputer dalam berbagai aspek sebagai mana dapat dilihat sebagai
berikut:
-
Kinerja : Tipe prosesor
yang digunakan akan mempengaruhi kinerja sistem komputer. Kemampuan sebuah
prosesor menentukan kinerja maksimum yang dapat dicapai oleh sistem komputer.
-
Dukungan perangkat
lunak : Prosesor yang lebih cepat memungkinkan pemakaian perangkat lunak yang
terbaru ataupun fitur terbaru.
-
Keandalan dan stabilitas :
Salah satu pendukung keandalan dan stabilitas sistem komputer adalah kualitas
prosesor.
-
Pendingin dan konsumsi
energi : Awalnya prosesor hanya mengkonsumsi daya listrik yang relatif kecil
dari pada komponen-komponen yang lain. Namun pada perkembangan selanjutnya,
prosesor justru menghabiskan daya listrik yang lebih besar dari pada generasi
sebelumnya. Tentu saja keadaan ini menyebabkan prosesor cepat panas dan karena
itu diperlukan sistem pendingin yang lebih baik.
-
Dukungan motherboard :
Adanya berbagai prosesor yang beredar menimbulkan kebutuhan motherboard yang
sesuai. Sementara itu, motherboard sendiri menentukan kemampuan dan kinerja
sistem.
|